Granmax Pick Up Tabrak Fortuner Milik Komisaris Bank Kalsel dan Mobil Pemda Banjarbaru, Begini Kronologinya
Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sebuah mobil Daihatsu Granmax pick up dilaporkan menabrak dua mobil lainnya, yakni Toyota Fortuner milik seorang komisaris Bank Kalsel dan sebuah mobil milik pemerintah daerah (Pemda) Banjarbaru. Insiden ini menjadi perhatian publik karena melibatkan kendaraan milik pejabat dan instansi pemerintah.
Kronologi Kecelakaan
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (10/5) di salah satu ruas jalan utama Banjarbaru. Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan bermula ketika Daihatsu Granmax pick up melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang berlawanan. Kendaraan tersebut tiba-tiba kehilangan kendali dan menghantam Toyota Fortuner berwarna hitam yang dikendarai oleh seorang komisaris Bank Kalsel. Tak berhenti di situ, Granmax pick up tersebut juga menabrak mobil kedua, yang diketahui merupakan kendaraan operasional milik Pemda Banjarbaru.
“Saya melihat mobil Granmax itu melaju sangat cepat dan sepertinya sopirnya panik saat akan melewati tikungan,” ujar salah seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi Granmax yang tidak mampu mengendalikan kendaraan pada kecepatan tinggi. Selain itu, kondisi jalan yang licin akibat hujan ringan juga disebut sebagai faktor yang memperparah insiden ini. Namun, investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Kami sedang menyelidiki lebih lanjut terkait kecelakaan ini, termasuk mengecek kondisi rem dan kelayakan kendaraan,” ujar seorang petugas kepolisian setempat.
Kerusakan dan Kerugian
Akibat kecelakaan ini, Toyota Fortuner milik komisaris Bank Kalsel mengalami kerusakan berat di bagian depan, sementara mobil milik Pemda Banjarbaru juga mengalami kerusakan serius pada sisi samping. Granmax pick up yang menjadi penyebab utama kecelakaan mengalami kerusakan parah pada bagian kap mesin dan kabin depan. Total kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Tindak Lanjut dan Proses Hukum
Pihak kepolisian telah membawa semua kendaraan yang terlibat ke kantor untuk proses lebih lanjut. Sopir Granmax pick up juga diamankan untuk dimintai keterangan terkait kronologi dan penyebab kecelakaan. Jika terbukti bersalah, pengemudi tersebut bisa dijerat dengan pasal kelalaian yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan kerugian material.
“Kami akan melihat hasil pemeriksaan lengkap sebelum menentukan langkah hukum lebih lanjut,” tambah pihak kepolisian.
Respons dari Pihak Terkait
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bank Kalsel maupun Pemda Banjarbaru terkait insiden ini. Namun, beberapa pejabat setempat dikabarkan sudah menuju lokasi untuk memastikan kondisi kendaraan dan mengevaluasi kerugian yang ditimbulkan.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung. Mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kondisi kendaraan tetap prima sebelum perjalanan menjadi kunci untuk menghindari kecelakaan serupa.
Penutup
Kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Granmax pick up, Toyota Fortuner milik komisaris Bank Kalsel, dan kendaraan Pemda Banjarbaru ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan di jalan raya, disiplin berkendara menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Semoga semua pihak yang terlibat dapat segera pulih dari dampak insiden ini.