Berita Trending Hari Ini

Met Gala 2025 “Superfine: Tailoring Black Style” – Merayakan Dandyisme Kulit Hitam dalam Dunia Mode

Met Gala 2025 telah digelar dengan tema yang mendalam dan penuh makna: “Superfine: Tailoring Black Style”. Acara tahunan yang berlangsung di Metropolitan Museum of Art, New York, ini tidak hanya menampilkan kemewahan dan gaya, tetapi juga menjadi panggung untuk merayakan warisan budaya dan identitas melalui mode.

a woman in a dress on a red carpet with a crowd of people

Apa Itu Dandyisme Kulit Hitam?

Dandyisme kulit hitam adalah gerakan budaya dan gaya berpakaian di mana individu kulit hitam menggunakan busana dan gaya pribadi, khususnya dengan sentuhan Eropa klasik, sebagai bentuk ekspresi diri dan cara untuk menanggapi batasan sosial. Gerakan ini dimulai pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 setelah Emansipasi, dengan banyak pengaruh selama era Harlem Renaissance. Tokoh-tokoh seperti Langston Hughes dan Cab Calloway dikenal sebagai ikon dandyisme kulit hitam.

Tema dan Dress Code: “Tailored for You”

Tema tahun ini, “Superfine: Tailoring Black Style”, berfokus pada eksplorasi gaya berpakaian kulit hitam dan pengaruh dandyisme dalam budaya fashion. Dress code yang ditetapkan adalah “Tailored for You”, mendorong para tamu untuk menafsirkan tema melalui gaya pribadi mereka, termasuk aksesori dan detail yang mencerminkan identitas mereka.

Sorotan di Karpet Merah

Acara ini menampilkan berbagai penampilan yang memukau dan penuh makna:

  • Lewis Hamilton: Sebagai co-chair, ia mengenakan tailcoat sutra dengan bordir, bros, baret, dan sepatu berkilau dari Manolo Blahnik, dirancang oleh Wales Bonner.

  • Zendaya: Mengenakan zoot suit yang terinspirasi dari era Harlem Renaissance, menunjukkan penghormatan terhadap sejarah dandyisme kulit hitam
  • Diana Ross: Mengenakan gaun dengan train sepanjang 18 kaki, menampilkan kemewahan dan keanggunan yang luar biasa.

  • Rihanna: Mengungkapkan kehamilannya dengan penampilan yang elegan dan penuh kejutan.

Pameran “Superfine: Tailoring Black Style”

Pameran ini, yang akan berlangsung dari 10 Mei hingga 26 Oktober 2025, menampilkan berbagai artefak, pakaian, aksesori, lukisan, dan fotografi yang mencerminkan sejarah dan evolusi dandyisme kulit hitam. Kurator Monica L. Miller dan Andrew Bolton menyusun pameran ini berdasarkan 12 karakteristik dandyisme kulit hitam, termasuk Kepemilikan, Kehadiran, Keunikan, dan Warisan.

Makna dan Dampak

Met Gala 2025 tidak hanya menjadi ajang fashion, tetapi juga platform untuk merayakan dan mengakui kontribusi budaya kulit hitam dalam dunia mode. Dengan tema yang mendalam dan interpretasi yang beragam, acara ini menyoroti pentingnya identitas, ekspresi diri, dan warisan budaya dalam membentuk dunia fashion saat ini.