BERITA VIRAL

Tragedi Laut Bengkulu: Kapal Wisata Tenggelam, Tujuh Wisatawan Tewas

Pada tanggal 2 Mei 2023, sebuah tragedi terjadi di perairan Pantai Panjang, Bengkulu, ketika enam wisatawan asal Palembang mengalami kecelakaan laut yang berujung pada tenggelamnya mereka. Dari enam korban, tiga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu selamat, dan dua lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat sepuluh wisatawan dari Palembang mengunjungi Pantai Panjang untuk berlibur. Enam di antaranya memutuskan untuk mandi di laut meskipun telah diperingatkan oleh warga setempat tentang bahaya ombak besar di area tersebut. Sekitar pukul 08.30 WIB, ombak besar datang dan menyeret keenam wisatawan ke tengah laut. Teriakan minta tolong terdengar oleh wisatawan lain, namun upaya penyelamatan tidak berhasil sepenuhnya.

Upaya Penyelamatan

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan kepolisian segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Empat korban berhasil ditemukan; tiga di antaranya dalam kondisi meninggal dunia dan satu selamat. Dua korban lainnya, Zulpan (55) dan Rizal (35), masih dalam pencarian. Tim SAR menggunakan perahu karet dan alat pendeteksi korban tenggelam untuk memperluas area pencarian hingga dua mil laut ke arah utara.

Identitas Korban

Korban yang meninggal dunia adalah Asari (35), Saca (30), dan Sobran (32). Korban yang selamat adalah Arya (20). Semua korban merupakan warga Palembang yang sedang berlibur di Bengkulu.

Tanggapan Pihak Berwenang

Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, M. Arafah, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada wisatawan untuk tidak mandi di area berbahaya. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan oleh para korban. Arafah juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga semua korban ditemukan.

Penutup

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya mematuhi peringatan dan aturan keselamatan saat berwisata, terutama di area yang memiliki potensi bahaya seperti pantai dengan ombak besar. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan semua pihak dapat lebih waspada serta bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan bersama.